
PEKANBARU,Bandamuaonline.com — Camat Tuah Madani Dr Nurhasminsyah S STP M,Si menghadiri peletakan batu pertama Pondok Pesantren Nurul Yaqin di Jalan HR Soebrantas Kelurahan Tuah Madani Kacamatn Tuah Madani,Minggu (2/2/2025)
Peletakan batu pertama tersebut ditandai dengan penempelan coran semen dan batu oleh Camat Tuah Madani Nurhasminsyah yang disaksikan langsung oleh Pimpinan Pusat Pondok Pesantren Nurul Yaqin,Drs Idarussalam TK Sutan beserta keluarga besar Ponpes Nurul Yaqin dan para tamu undangan.
Prosesi ini dihadiri oleh Guru Besar Pondok Pesantren Sumbar Syekh Zulmadi Buya Kerajaan Nan Sholeh (Khalifah Abuya Ringan Ringan),Ketua DPW PKDP Riau H Herman Nazar SH M,Si, Sekretaris DPW PKDP Riau H Drs Martius Busti MM,Ketua DPD PKDP Kota Pekanbaru Abu Bakar Sidik SH MH, Sekretaris DPD PKDP Kota Pekanbaru Drs Muhardi Yance,Ketua DPW Gempar Riau H Amran Tambi, Sekretaris DPW Gempar Riau Tonesra Tanjung,Penasehat PKDP By Ahmad Chan SH MH,Ketua PKDP Dumai,Ika Ika,DPC PKDP Se-Kabupaten / Kota Provinsi Riau, Owner Rumah Sakit Syafira dr.Khairul Nasir Sp,OG dan Ketua DPW KKTMS Riau, H Agusman, SK,SH,MH yang juga Pimpinan Perusahaan Media Bandamuaonline.com serta Ninik Mamak Cerdik Pandai dan Alim Ulama.
Sekapur sirih disampaikan Camat Tuah Madani Dr Nurhasminsyah S STP M,Si mengatakan semoga menjadi manfaat yang besar bagi umat dan berharap kedepan pembangunan Ponpes dapat berjalan dengan lancar dan baik serta bertujuan menciptakan anak-anak kita yang berilmu dan mempunyai akhlak yang mulia
Lebih lanjut Camat Nurhasminsyah Kami dari pemerintah Kecamatan siap mendukung penuh masyarakat yang mendidirikan sarana dan parasarana pendidikan baik yang umum maupun khusus seperti Pondok Pesantren di Kecamatan Tuah Madani dengan jumlah penduduk sebayak 204 ribu jiwa.
Dengan adanya pondok pesantren untuk pendidikan Islam bagi anak-anak generasi masa akan datang,untuk itu jika ada kegiatan di sekolah dasar dan sekolah menengah saya akan mempromosikan Pondok Pesantren Nurul Yaqin ini,”ungkap Mantan Ajudan Walikota semasa Herman Abdullah.
Sementara itu,Ketua Yayasan Islam Cendekia Madani An Nazary (ICMAN) Pondok Pesantren Nurul Yaqin Pekanbaru,Buya Syafrial Alidin M.Ag memulai sambutanya dengan pepatah minang, dilayangkan pandangan nan jauah,Ditukiak kan pandangan nan ampiah,Berangkat dari semangat Organisasi PKDP itu sendiri,Mancaliak contoh ka nan sudah,Mancaliak tuah ka nan manang alam takambang jadi guru.
Berdasarkan historis yang saya ketahui kata Buya Syafrial Alidin “Maaf terkhusus tamu undangan yang hadir” Bahwa semangat ini muncul ketika melihat dari sejarah.
Selain itu pendirian pondok pesantren Nurul Yaqin ini karena ada rasa kekhawatiran ketika kita memakai falsafah ” Adat Basandi Syarak, Syarak Basandi Kitabullah ” Falsafah ini merupakan kolaborasi antara adat dan agama.Selalu kita baca dan kita pedomani cuma wadah tempat memasakkannya dimana,Tidak cukup kita hafal dan membacanya saja.
Oleh karena itu pentingnya menanamkan Pendidikan Agama Islam pada anak kemenakan kita,maka Ketua DPW PKDP Riau H Herman Nazar SH M,Si memberi motivasi kepada kita untuk mendidirikan pondok pesantren,dan Alhamdulillah pada hari ini kita memulai pelaksanaan pembangunan pondok pesantren dibawah naungan Yayasan Pondok Pesantren Nurul Yaqin,”terangnya
Dahulu Buya Buya kita di Pekanbaru dan Riau umumnya,sambung Buya Syafrial Alidin hadir di daerah ini hanya membangun surau dan masjid, dan belum ada yang membangun Pondok Pesantren hal ini kerana PKDP di Riau waktu itu belum banyak seperti saat ini.
Dan seiring dengan berjalannya waktu,DPD PKDP Provinsi Riau saat ini sudah sampai hingga ditingkat PAC Kecamatan dan sudah bisa membangun banyak surau dan musholla maupun masjid untuk wadah berkumpul dan pembinaan ibadaah,namun Ungku yang kurang,”ujar Buya Syafrial
Guru Besar Pondok Pesantren Sumatera Barat Syekh Zulhamdi Buya Kerajaan Nan Sholeh (Khalifah Abuya Ringan Ringan) dalam sambutanya menyampaikan dukungan penuh terhadap pembangunan pondok pesantren tersebut. Ia menegaskan pentingnya peran pondok pesantren dalam mencetak generasi muda yang berakhlak mulia dan berilmu pengetahuan.
“Pondok pesantren adalah benteng moral dan pendidikan agama yang sangat dibutuhkan masyarakat. Kehadiran Pondok Pesantren Nurul Yaqin ini diharapkan dapat menjadi pusat pendidikan dan pembinaan yang memberikan kontribusi besar bagi kemajuan daerah, khususnya di Pekanbaru dan Riau pada umumnya,” ujar Syekh Zulhamdi
Pondok Pesantren Nurul Yaqin dirancang untuk menjadi pusat pendidikan berbasis agama Islam yang berfokus pada pembentukan karakter, pengembangan ilmu pengetahuan, dan penguatan nilai-nilai keagamaan. Pembangunan ini diharapkan rampung dalam waktu dekat agar segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar.
Syekh Zulhamdi juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersinergi dan berkontribusi dalam mendukung program pendidikan agama, baik melalui tenaga, pikiran, maupun materi. “Kebersamaan dan gotong royong adalah kunci utama dalam membangun bangsa, termasuk dalam merealisasikan pondok pesantren ini.
Peletakan batu pertama ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen bersama dalam menciptakan generasi yang unggul, beriman, dan bertakwa,”tutupnya.***Bmc(rls/Mp)