
BANGKOPUSAKO ,Bandamuaonline.com — Spanduk bertuliskan ‘Selamat Datang Di Kampung Narkoba’ yang meresahkan Warga mengundang perhatian bagi warga yang melihatnya. Sebab, spanduk itu bukan mengkampanyekan menolak bahaya narkoba, melainkan menjelaskan tentang wilayah tersebut marak peredaran ipnarkoba.
Spanduk berukuran 1 x 5 meter itu terpajang di Dairi RT 19 Dusun Balam Timur
Kepenghuluan Bangko Bakti Kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rohil, Sabtu (19/4/2025)
Pesan yang disampaikan dalam spanduk itu berisi tulisan menjelaskan,
“Masyarakat Dairi Balam Timur Bangko Bakti Sangat Resah Karena Maraknya Narkoba (Sabu-sabu) di Daerah Kami, Bagaimana Generasi Muda Ke Depannya..? Haruskah Kita Diam Dengan Kehancuran Ini…? Di Mana Keberadaan Penegak Hukum Saat ini..” Kata salah seorang warga Sukino
Tokoh Pemuda Balam Sakban spanduk itu dipasang karena rasa kekesalan warga. Sebab, di wilayah tempat tinggalnya, peredaran narkoba sudah sangat parah. Sehingga, banyak masyarakat yang dirugikan akibat ulah pemakai narkoba.
“Spanduk itu dipasang sejak pagi Warga benar-benar sudah kesal, karena selama ini kampung kami sudah tidak aman lagi sejak adanya narkoba. Setiap hari ada saja kemalingan di lingkungan rumah kami. Makanya warga memasang spanduk itu,” Terang Sakban
Selama ini masyarakat sudah melaporkan kondisi maraknya narkoba di wilayah tempat mereka. Hanya saja, belum ada tindakan tegas dari pihak kepolisian untuk memberantas barang haram yang merusak generasi muda tersebut.
“Kita sebagai masyarakat, hanya ingin narkoba itu diberantas. Siapapun bandarnya harus ditangkap, jangan kami sebagai masyarakat yang jadi korban. Apalagi meracuni generasi muda yang ada di tempat tinggal kami. Masyarakat siap mendukung tindakan yang dilalkukan polisi, makanya kita berharap polisi bisa bergerak untuk membasmi narkoba di Bangko Bakti ini,” Tukas Sakban
Kepala Desa Bangko Bakti Rudi Hartno saat dikompirmasi membenarkan adanya pemasangan spanduk yang bertuliskan di Dairi Dusun Balam Timur Desa Bangko Bakti “Selamat Datang Di Kampung Narkoba”
” Benar, bentuk kekecewaan warga dengan maraknya peredaran narkoba di Dusun itu. Warga minta kepolisian usut bandarnya. Kita sudah sampaikan inpornasi ini ke pimpinan dan kepolisian,” kata Penghulu***Bmc(Jon)