
PEKANBARU ,Bandamuaonline.com – Semarak Hari Bhayangkara ke-79 tak hanya dirayakan dengan upacara formal, namun juga diisi dengan aksi nyata kepedulian yang menyentuh masyarakat dan lingkungan. Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau hari ini menggelar kegiatan bakti sosial yang unik dan inspiratif, membagikan 79 bibit tanaman dan 79 bingkisan, sekaligus tak henti-hentinya mengedukasi para pengendara tentang pentingnya keselamatan berlalu lintas.
Kegiatan yang berlangsung mulai Jumat (27/6) pukul 16.00 WIB ini mengambil dua lokasi strategis yang menjadi urat nadi mobilitas Riau, yakni Gerbang Tol Pekanbaru–Dumai (Permai) dan Gerbang Tol Pekanbaru–Bangkinang (Pekbang).
Pemilihan lokasi ini menunjukkan komitmen Ditlantas Polda Riau untuk menjangkau langsung para pengguna jalan, tempat di mana edukasi keselamatan paling dibutuhkan.
Dipimpin oleh Kasat PJR Ditlantas Polda Riau, Kompol Eko Baskara Saputra bersama Kanit Tol Permai, Ipda Okto, kegiatan ini juga menunjukkan sinergi kuat antara kepolisian dan sektor swasta.
Antusiasme para pengendara yang melintas sangat terlihat. Mereka dengan senang hati menerima bibit tanaman dan bingkisan yang dibagikan langsung oleh petugas, menunjukkan respons positif terhadap inisiatif kepolisian.
Momen ini dimanfaatkan pula untuk memberikan edukasi singkat namun padat mengenai pentingnya ketertiban berlalu lintas, sebagai fondasi utama menekan angka kecelakaan dan membangun budaya berkendara yang aman dan nyaman bagi semua.
Kompol Eko Baskara Saputra menjelaskan bahwa kegiatan ini lebih dari sekadar perayaan Hari Bhayangkara. “Kami ingin menyampaikan pesan bahwa kepedulian terhadap keselamatan dan lingkungan harus dimulai dari langkah kecil seperti ini. Harapannya, pengendara lebih sadar akan pentingnya keselamatan dan juga turut menjaga lingkungan,” ujarnya.
Pesan ini merangkum esensi dari kegiatan, yaitu menanamkan kesadaran kolektif untuk masa depan yang lebih baik. Pemberian bibit pohon ini merupakan bagian integral dari program inovatif “Green Policing” yang digagas oleh Kapolda Riau Irjen Pol Herry Heryawan.
Program ini bertujuan menjadikan institusi Polri sebagai garda terdepan dalam pelestarian lingkungan hidup, melalui pendekatan yang ramah lingkungan dalam setiap kegiatan dan operasional kepolisian. Ini adalah bukti nyata bahwa Polri tak hanya fokus pada penegakan hukum, namun juga menjadi agen perubahan positif untuk lingkungan.
Dirlantas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, menegaskan kembali bahwa edukasi Kamseltibcarlantas (Keamanan, Keselamatan, Ketertiban, dan Kelancaran Lalu Lintas) adalah prioritas utama Ditlantas Polda Riau, di setiap kesempatan.
“Ingat, keselamatan adalah yang pertama dan utama dalam berlalu lintas. Utamakan keselamatan daripada kecepatan, dan jadilah pelopor keselamatan dalam berlalu lintas,” kata Taufiq.
Aksi “Semarak Bhayangkara ke-79” ini menjadi gambaran nyata kehadiran Polri yang modern dan humanis. Lebih dari sekadar penegak hukum, Polri aktif terlibat dalam kegiatan sosial, edukatif, dan peduli terhadap keberlanjutan lingkungan.
“Ini adalah langkah maju dalam membangun hubungan yang lebih erat antara kepolisian dan masyarakat, menciptakan lingkungan yang lebih aman, hijau, dan tertib,” jelasnya.***Bmc(Mcr/Mp)