
oplus_131074
PEKANBARU ,Bandamuaonline.com — Angka kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Pekanbaru tercatat 348 kasus dari awal Januari hingga 26 April 2025.
Dari 348 Jumlah Kasus DBD selama 16 minggu atau empat bulan di dari 15 Kecamatan , kasus yang tertinggi tercatat Kecamatan Payung Sekali yang tertinggi sementara Kecamatan Sail dan Kecamatan Kulim yang terendah
Hal ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Dr. Fira Septiyanti pada media ini saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp Jum’at (26/4/2025) menjelaskan ratusan warga yang terjangkit DBD di 15 Kecamatan se- Kota Pekanbaru terdiri dari anak-anak hingga dewasa.
Menurut Fira meningkatnya kasus DBD disebabkan musim penghujan ,saat ini pihaknya untuk Pencegahan DBD telah
melakukan penyuluhan kepada masyarakat agar melaksanakan Pemberantasan Sarang Nyamuk , selain itu Pemerintah Kota Pekanbaru telah mengeluarkan Surat Edaran (SE) Walikota tentang kewaspadaan terhadap DBD.
Kemudian dapa itu, ia menghimbau bila ada warga yang demam segera ke fasilitas Pelayanan Kesehatan,begitu juga jika ada warga yang positif DBD segera melapor ke Puskesmas dengan membawa formulir S0 untuk dilakukan PE dan Fogging Focus bagi warga yang di rekomwndasikan dari hasil PE.
Seperti yang kita lakukan pada hari ini di Kelurahan Kota Baru Kecamatan Pekanbaru Kota.melaksanakan (Fogging) berdasarkan catatan di Kecamatan Pekanbaru Kota terapat 16 kasus DBD., “terangnya
Sementara itu, Ketua RW 05 Kelurahan Kota Baru, Yusuf Prantino S,Sos saat ditemui ditempat pelaksanaan fogging diwilayahnya,menyampaikan ucapan terimakasih kepada Dinas Kesehatan Pekanbaru yang telah merealisasikan permintaan warganya melaksanakan Fogging untuk mencegah Demam berdarah dengue (DBD)
Yusuf menjelaskan diwilayahnya sudah ada yang meninggal dan dua orang positif kena DBD.
Yang meninggal sambung Yusuf merupakan anak – anak terjadi pada akhir bulan Ramadhan kemarin sedangkan dua orang yang positif DBD adalah orang dewasa saat ini masih di opname di rumah sakit.
Untuk mencegah DBD, Yusuf menghimbau warganya untuk menjaga kebersihan lingkunganya, mari kita cek benda-benda yang menampung air, apakah ada jentik nyamuk atau tidak,”himbaunya***Bmc(Mp)