
PEKANBARU ,BandamuaOnline.com – Seorang mahasiswa Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, Rifqi Juanda Saputra, melaporkan kasus dugaan pencurian sepeda motor yang dilakukan oleh temannya sendiri. Kejadian ini terjadi di sebuah rumah kos di Jalan Saudara, Kelurahan Tuah Madani, Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru, pada Minggu malam (1/6/2025).
Korban telah melaporkan kejadian ini ke pihak polisi dengan Nomor: LP/B/557/VI/2025/SPKT/POLSEK BINAWIDYA/POLRESTAPEKANBARU/POLDA RIAU, terlapor dalam kasus ini adalah Randi Bintang Pahwanda HRP, yang saat itu diketahui sedang menumpang menginap di kamar kos Rifqi.
Menurut keterangan Rifqi kepada kejadian bermula saat itu ia tertidur sekitar pukul 20.00 WIB. Ketika terbangun sekitar pukul 23.00 WIB, ia mendapati terlapor sudah tidak berada di kamar. Setelah memeriksa isi dompet, Rifqi mengetahui bahwa Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) miliknya telah hilang. Ia pun mengecek ke luar kamar dan mendapati sepeda motor jenis Honda Scoopy warna hijau miliknya juga tidak ada di tempat.
Dari rekaman kamera pengawas (CCTV) kos, terlihat bahwa sekitar pukul 22.00 WIB pelaku mendorong motor keluar area kos, kemudian menyalakannya di luar dan membawanya kabur.
Korban menyebut bahwa upaya menghubungi pelaku melalui WhatsApp dan Instagram tidak berhasil karena akun pelaku sudah tidak aktif. Rifqi juga meminta bantuan kakaknya untuk melacak keberadaan pelaku, dan pada Selasa pagi (3/6/2025) nomor ponsel pelaku sempat terdeteksi berada di wilayah Tambang, Rimbo Panjang, Kabupaten Kampar.
Halim Fajri Ananda, pengelola rumah kos, membenarkan bahwa Rifqi dan pelaku memang berteman. Menurutnya, pelaku pernah mengaku akan menginap di kamar Rifqi setelah pulang kerja dari Sumatera Barat.
“Saat Rifqi tertidur sekitar pukul delapan malam, pelaku masih bangun. Namun saat bangun pukul sebelas malam, pelaku sudah tidak ada, STNK hilang, dan motornya pun raib,” kata Halim.
Melalui Halim, Rifqi menyampaikan bahwa pelaku diduga memiliki kebiasaan menggunakan narkoba dan berjudi daring. Bahkan, sebelum kejadian, pelaku sempat mengajaknya membeli minuman keras, namun Rifqi menolak ajakan tersebut.
Kasus ini kini dalam penyelidikan oleh pihak Polsek Binawidya, Polresta Pekanbaru. Polisi masih memburu pelaku yang diduga kabur setelah membawa sepeda motor milik korban.
Korban berharap ke pihak polisi untuk bisa menuntaskan kasus ini dengan cepat karen kebutuhan korhan untuk kuliah.***Bmc(Mp)