
BANGKOPUSAKO ,Bandamuaonline.com – Komandan Koramil (Danramil) 05/RM Kapten Inf Sudarwanto dan Kabag Ops Polres Rohil Kompol Aprizal dan Tim Masyarakat Peduli Api ( MPA) dan Masyarakat melaksanakan kegiatan Pemadaman dan Pendinginan Hari ke 5 diwilayah Teluk Bano1 kecamatan Bangko Pusako Kabupaten Rokanhilir
Pada Coordinat : N 1°4859’758″ – E 100°50’9,165 ” Sabtu (19/7/2025).
Saat ini, proses pemadaman masuk tahap pendinginan dan Masih ada titik Api.
“Kebakaran lahan ini terjadi di beberapa titik koordinat yang telah kami identifikasi. Sebagian besar lahan yang terbakar merupakan kebun sawit milik warga setempat,”Kata Danramil 05 / RM Kapten Inf Sudarwanto didampimgi Batituut Pelda Paijo Sabtu (19/7/2025)
Dikatakan Danramil, informasi terbakar lahan yang beralamat diwilayah Teluk Bano 1. Sesaat menerima informasi, pihaknya langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pemadaman.
Proses pemadaman, kata dia, dilakukan personel koramil 05 / RM sebanyak 10 Orang, Polri 10 Orang, Apem 8 Orang, Masyarakat 5 Orang. Hingga sabtu siang ini sekitar pukul 13.00 WIB, proses pendinginan dan pemadaman masih dilakukan .
“Lahan yang terbakar berupa Tanah Gambut kering dan tanaman kelapa sawit, namun dalam kondisi semak belukar. Total lahan terbakar sekitar hektare ± 40 Ha,
Perkiraan Lahan yang sudah Padam : -30 Ha , Perkiraan Lahan yang akan di Padam Kan : ± 3 Ha,” terang Danramil
Proses pemadaman sendiri, bukan tanpa hambatan. Di antaranya, jarak yang cukup jauh dari Koramil 05/ RM, yakni sekitar 75 kilometer atau dengan jarak tempuh 55 menit perjalanan. Hambatan lain, kondisi cuaca yang cukup panas dengan kondisi angin yang bertiup kencang.
Beruntung, persediaan air cukup dan perlengkapan yang memadai, sangat membantu tim gabungan dalam menjinakkan api.
“Kami mengerahkan seluruh sumber daya yang ada, termasuk personel, kendaraan, dan peralatan pemadam kebakaran. Masyarakat juga sangat membantu dalam upaya pemadaman ini,”urai Danramil lagi
Pihaknya sendiri saat ini masih bersiaga, mengantisipasi api kembali menyala. “Sampai saat ini api titik api masih ada dan masih menggeluarkan asap. Kegiatan berikutnya dilakukan pendinginan,”
Sejauh ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk memastikan penyebab kebakaran lahan.
Dalam kesempatan itu, Danramil juga mengucapkan terima kasih atas kerja-kerja bersama seluruh unsur masyarakat dalam upaya pemadaman api. Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak membakar lahan secara sembarangan, terutama pada musim kemarau. “Kami akan terus melakukan patroli dan penindakan terhadap pelaku pembakaran lahan. Kami juga berharap, kejadian serupa tidak terjadi,” imbaunya.
” Alat yang digunakan dalam pemadaman berupa Kendaraan Roda 2 13 Unit, Roda 4 : 2 Unit Alat damkar :
– 3 Unit Mesin Ministraker
– 12 Gulung Selang Buang
– 3 Buah Nozel
– 3 Buah Selang Hisap
Selama kegiatan dilaksanakan dalam keadaan kondusif,” Pungkas Danramil**Bmc ( Jon)