
PEKANBARU ,Bandamuaonline.com – MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA dan SMK Negeri serta Operator sekolah se Kota Pekanbaru menggelar sosialisasi SPMB (Sistem Penerimaan Murid Baru) untuk tahun ajaran 2025/2026. Kegiatan ini dilaksanakan di Aula SMAN 8 Pekanbaru, Senin ( 2/6/2025)
Sosialisasi ini bertujuan untuk memberikan informasi kepada kepala sekolah dan operator Dinas Pendidikan terkait aturan, tata cara, dan mekanisme SPMB yang baru
Diharapkan pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025 akan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, untuk itu kita berupaya melakukan perbaikan dari berbagai kendala pada SPMB di tahun ini.,”kata Kepala Bidang SMA Provinsi Riau Nasrol Akmal M.Ed saat ditemuai sejumlah awak media usai acara
Nasrol menyebut permasalahan yang kerap muncul dalam seleksi penerimaan siswa baru (SPMB) SMA dan SMK negeri, adalah daya tampung sekolah yang terbatas dibandingkan dengan jumlah peminat yang tinggi
Setiap tahun, jumlah siswa yang ingin melanjutkan pendidikan ke SMA dan SMK negeri sangat besar, terutama di terutama di kota Pekanbaru.
Untuk mengatasi keterbatasan daya tampung sekolah negeri, terutama melalui jalur afirmasi Pemerintah Provinsi Riau program kelas gratis.
Ini dilakukan untuk memastikan semua anak di Riau mendapatkan kesempatan untuk bersekolah, termasuk mereka yang tidak bisa masuk sekolah negeri.,”ungkap Nasrol
Sementara itu ditempat yang sama Ketua MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA dan SMK Negeri Kota Pekanbaru, Benny Rio Denaldy, S.Si, M.Si menjelaskan kegiatan sosialisasi SPMB ini dilaksanakan sesuai arahan Dinas Pendidikkan Riau ,diharapkan Kepala Sekolah dan Opreator Dinas bisa bersinergi didalam pelaksanaan SPMB tahun 2025 ini.
Kegiatan ini dilakukan untuk penguatan terhadap juknis SPMB sehingga kita dalam mengimplementasikan dilapangan tidak ada kesalahan dalam pelaksanaan SPMB tersebut
Kita berharap sosialisasi ini berjalan dengan lancar sesuai dengan aturan yang ada,”harap Benny***Bmc(Mp)