
PEKANBARU ,Bandamuaonline.com — Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Pekanbaru melakukan prosesi tepuk tepung tawar ke pimpinan dan anggota DPRD Pekanbaru yang tergabung dalam kepengurusan LAMR Pekanbaru. Ada sebanyak enam anggota DPRD Pekanbaru yang melakukan prosesi tepuk tepung tawar.
Di antaranya, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Majelis Kerapatan Adat (MKA) LAMR Kota Pekanbaru yang juga Anggota DPRD Pekanbaru Rizky Bagus Oka, Ketua DPRD Kota Pekanbaru Muhammad Isa Lahamid, Wakil Ketua DPRD Pekanbaru M Dikki Suryadi Khusaini, serta Anggota DPRD Pekanbaru lainnya Muhammad Sabarudi, Abu Bakar dan Zakri Fakar Triyanto.
Hadir dalam acara prosesi tepuk tepung tawar Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar.
Sebelum prosesi tepuk tepung tawar, Ketua Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan memasang tanjak kepada Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Kota Pekanbaru saat memasuki Gedung Balairung marhum pekan Balai adat LAMR Kota Pekanbaru Jalan Senapelan no 42 Selasa (25/2/2025)
Ada beberapa perwakilan penepuk yang menaburkan tepung tawar ke pimpinan dan anggota DPRD Pekanbaru. Di antara nya Wakil Walikota Pekanbaru Markarius Anwar, Ketua LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan dan Panglima muda LMB-N kota Pekanbaru Datuk Nurmatias S.IP
Tradisi tepuk tepung tawar ini adalah sebagai simbol keberkahan dan harapan agar kedepan nya seluruh wakil rakyat terpilih khusus nya wilayah Kota Pekanbaru dapat berjalan lancar, harmonis, dan sesuai dengan nilai-nilai budaya melayu.
Sementara itu, Ketua DPH LAMR Kota Pekanbaru Datuk Seri Muspidauan berharap Pimpinan DPRD dan Anggota DPRD Pekanbaru dapat memperoleh keberkahan dan selalu dilindungi dalam menjalankan tugas dan amanah dari masyarakat, menjadi wakil rakyat yang adil.
“Kami mendoakan pimpinan DPRD dan Angota DPRD Pekanbaru bisa ikut menjaga nama baik kota pekanbaru dan menegak kan marwah,agar Pekanbaru jauh dari hal-hal yang bertentangan dengan budaya dan adat melayu,” tegas beliau.
Beliau juga menyampaikan beberapa persoalan yang patut menjadi perhatian. Mulai dari maraknya aksi tindak korupsi para pejabat, peredaran narkoba hingga minuman beralkohol ditempat-tempat hiburan malam.
“Hampir setiap tahun pemimpin-pemipin kita ditangkap, jadi marwah kita di mana. Begitu juga banyak tempat-tempat hiburan malam yang isinya menjual miras serta tempat transaksi Narkoba. Marilah kita bersatu padu supaya negeri melayu ini zero korupsi dan zero kejahatan,” Ujar Datuk seri Muspidauan SH, MH (Tim)